Sukabumi Kabupaten,Bossnewsmedia.com – Berdasar pada sejarah kebudayaan manusia, khitanan telah dikenal oleh sebagian kalangan sebagai proses adat dan pembersihan diri sebelum beranjak dewasa. Masyarakat terdahulu menjaga budaya dan menganggap proses ini salah satu menjalankan ibadah sebagai umat muslim.
Khitan telah dikenal dan dilakukan oleh orang sejak dahulu dan berlanjut sampai Islam datang dan sampai sekarang. Dikalangan utusan, orang yang pertama kali melakukan khitan, menurut sejarah adalah Nabi Ibrahim as. Namun, tidak diketahui dengan jelas motif yang membuat orang dahulu melakukan khitan.
Apakah berdasarkan pemikiran rasional dan naluriah fitriah untuk membuang bagian yang lebih yang tidak bermanfaat. Ataukah karena jika tidak dipotong akan mengakibatkan penyakit, ataukah memang motifnya karena petunjuk agama yang dibawa oleh Rasul terdahulu. Namun yang terpenting bagi kita adalah bagaimana keberadaan khitan menurut Islam.
Berangkat dari definisi, sunat (khitan) berasal dari bahasa arab kha-ta-na yaitu memotong, sebagian ahli bahasa mengkhususkan lafadz khitan untuk laki-laki, sedangkan untuk perempuan disebut dengan khalidh.
Seperti yang dilaksanakan oleh Jamaludin dari Media Mahardikapost.com mengkhitan putra keduanya yang bernama Muhammad Ari Rahman ( 8 Tahun ) di Cisaat Sukabumi Jawa Barat pada hari Jum’at 28 Juli 2023.
Guna menambah keberkahan setelah mengkhitan putranya Jamaludin menggelar syukuran dikediamannya tepatnya Kp.Pamatutan desa Bojonggenteng Sukabumi Jawa Barat.
Sabtu,(29/7/23).
Syukuran Khitanan tersebut dihadiri oleh Tedi Setiadi,SE Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra Dapil 2 yang menyempatkan diri mendo’akan anak Jamaludin ” Jadi anak yang shaleh ya Nak dan menjadi anak yang berguna bagi nusa,bangsa, dan agama ” tandasnya.
Selain Anggota DPRD,nampak hadir dalam acara syukuran khitanan tersebut Kapolsek Bojonggenteng,Kepala desa Bojonggenteng,Perwakilan dari Kecamatan Bojonggenteng,Para dewan Guru,para Kepala Sekolah,Ormas,LSM,Para Awak Media,Tokoh masyarakatdan para tamu undangan lainnya.
Red