Sukabumi Kabupaten, Bossnewsmedia.com – Hari ini Senin 28 Juli 2023 bertepatan dengan 10 Muharram 1445 H Pimpinan Yayasan Pondok Qur’aniah Al – Ma’Mun H. Ade Abdul Jalal, S.Pd.I hari ini Pukul 15.00 Wib memimpin langsung kegiatan Rutin Santunan Anak – anak Yatim dan Dhuafa di Majlis Qur’an Al – Ma’Mun, dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Qur’aniah Al – Ma’Mun Ust. Deden Mufti Muhyiddin, Ust. Lala Juandi Selaku Tokoh masyarakat serta Anak-anak Yatim dan Dhuafa.
Momentum 10 Muharram dijadikan sebagai Idul Yatama, berdasarkan anjuran untuk menyantuni Anak-anak Yatim pada hari tersebut. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah SAW sangat menyayangi Anak-anak Yatim. Dan beliau lebih menyayangi lagi pada hari Asyura (tanggal 10 Muharram).
Dimana Lokasi kegiatan santunan Anak-Anak Yatim dan Dhuafa dilaksanakan di Yayasan Pondok Qur’aniah Al – Ma’Mun yang berada di kawasan Asri dan sejuk tepatnya di Kp. Parigi Rt.019 Rw. 005 Desa Bojonggaling kecamatan Bojonggenteng kabupaten Sukabumi. Jum’at (28/8/2023).
Kegiatan Santunan Anak Yatim dan Dhuafa ini di adakan 3 bulan sekali sesuai program Yayasan Pondok Qur’aniah Al – Ma’Mun yang selama ini sudah berjalan beberapa tahun kebelakang dengan jumlah kurang lebih 100 Anak Yatim dan Dhuafa dari beberapa Wilayah yang ada di Desa Bojonggaling Kecamatan Bojonggenteng dan Desa Sukatani Kecamatan Parakansalak.
Disela kegiatan santunan anak yatim dan dhuafa Yayasan Pondok Qur’aniah Al – Ma’mun juga mengadakan Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an yaitu Surat Yasin Yang diiringi Oleh Anak-anak Yatim dan Dhuafa, hal ini untuk menambah Keberkahan
Pimpinan Yayasan Pondok Qur’aniah Al – Ma’Mun H. Ade Abdul Jalal, S.Pd.I Dalam sambutannya menyampaikan ” Menurutnya, sedekah kepada anak yatim memang tidak hanya dianjurkan pada bulan Muharram saja tetapi bulan Muharram disebut sebagai Lebarannya anak yatim. Hal ini berdasar pada riwayat Rasulullah SAW yang menyantuni anak yatim dan keluarga lainnya pada 10 Muharram”. Ungkapnya
Pimpinan yayasan Pondok Qur’aniah Al – ma’mun berharap dalam pengambilan Santunan harus langsung diterima oleh anak tersebut dan tidak bisa di wakilkan dengan harapan bisa langsung bertatap muka dengan anak – yatim serta mempererat tali silaturrahmi.
“Saya berharap anak – yatim dan Dhuafa bisa hadir tepat waktu sesuai undangan yang telah di sebar serta tidak boleh di wakilkan agar bisa Silaturrahmi dengan Anak – anak Yatim dan Dhuafa”. Tambahnya.
Reporter : Aulia Rahman H, S. Pd
