spot_img
Thursday, November 21, 2024
spot_img
HomeNasionalRibuan Pengurus LPM se-Kota Bandung Gelar Apel di Alun-Alun Ujungberung di HUT...

Ribuan Pengurus LPM se-Kota Bandung Gelar Apel di Alun-Alun Ujungberung di HUT ke 23

-

Bandung,Bossnewsmedia.com – Diperkirakan sekitar seribu lebih Pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dari 151 Pengurus LPM Kelurahan yang mencakup 30 Pengurus DPC Kecamatan se-Kota Bandung, menggelar apel dan mengLS adiri acara Penguatan Kelembagaan LPM se-Kota Bandung sekaligus Pencanangan kegiatan Bulan Bakti Gotong Rorong (BBGRM) ke XX menyambut HUT LPM ke-23 Tahun 2023 berlangsung di Alun-Alun Kecamatan Ujungberung Kota Bandung, Minggu (23/7/2023).

Acara diawali dengan melakukan bebersih sekitar Alun-alun Ujungberung dan dilanjutkan dengan senam pagi bersama.

Hasil pantauan Bossnewsmedia.com di lokasi, acara diawali dengan penyambutan undangan dengan iringan seni tradisional Benjang dari PSE dan pencak silat dari Kelurahan Pasirendah Kecamatan Ujungberung.

Tampak hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemrov Jabar mewakili Gubernur Jabar Dedi Sopandi, Pimpinan DPRD Kota Bandung, Ketua DPW LPM Provinsi Jabar Rakhmat Sulaeman beserta jajaran, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Asep C. Cahyadi mewakili Plh Wali Kota Bandung, Ketua dan Anggota DPRD Kota Bandung, Kabag Tapem Setda Kota Bandung Firman Nugraha, Paguyuban Camat/Lurah beserta Camat/Lurah yang hadir, Dewan Pakar LPM Kota Bandung Edi Siswadi, para Ketua DPC LPM Kecamatan, para Ketua LPM Kelurahan, Ketua Forum RT RW Kota Bandung dan undangan lainnya.

Acara diawali dengan sambutan Ketua DPD LPM Kota Bandung Merdi Hajiji menyampaikan bahwa walaupun LPM lahir tanggal 21 Juli (tapi itu hanya penggantian nama, red). Dulu LPM itu bernama LSD (Lembaga Sosial Desa) yang dideklarasikan oleh Bung Karno, makanya dulu selalu ada Bulan Bakti Lembaga Sosial Desa. Lalu berubah pada tahun 1980 dengan nama LKMD (Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa).

“LKMD pada era reformasi tahun 2000 diganti namanya menjadi LPM,” jelas Merdi.

 

Merdi juga menyinggung kuatnya peran LPM di Kelurahan. Berdasarkan undang-undang nomor 23 tahun 2014 pasal 230 lahirlah peraturan pemerintah tentang kecamatan.

Pasal 27 yang mengatur tentang bagaimana keberadaan LPM. Dari peraturan pemerintah 17 tahun 2018 turunannya adalah permendagri 130 tahun 2018.

“Jadi Bapak dan Ibu, PIPPK boleh tidak ada, tapi kegiatan pemberdayaan masyarakat harus tetap ada karena diatur oleh undang-undang,” lanjutnya.

Di pasal 7 Permendagri 130 tahun 2018, disebutkan bahwa kegiatan sarana dan prasarana masyarakat kelurahan dan pemberdayaan masyarakat kelurahan itu harus berdasarkan rembug warga.

“Ayat yang ketiganya ditandatangani oleh LPM dan Lurah,” tuturnya.

“Jadi yang namanya DAU, sekarang itu harus melibatkan LPM. Dan ingat yang namanya DAU pengganti PIPPK tahun 2024 jangan ada istilah dibagi rata, tapi disesuaikan dengan hasil rembug warga, disesuaikan dengan skala prioritas, dan yang bertanda tangan diusulan itu adalah LPM dan Lurahnya. Jadi begitu kuatnya peran LPM di Kelurahan,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPW LPM Provinsi Jabar Rakhmat Sulaeman juga menyampaikan bahwa saat ini LPM sudah satu kaki berada di pemerintahan.

Dengan undang-undang dan Permendagri 130 tentang kelurahan dan Permendagri 18 tentang desa, poin 10 nya tentang anggaran, maka LPM merupakan bagian dari Pemerintahan.

“Jangan hanya karena kelembagaan saja, tapi LPM harus terlihat kerjanya, harus terdengar suaranya, dan harus terasa manfaatnya,” pesan Ketua DPW LPM Jabar.

Sementara itu di kesempatan yang sama Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Bandung Asep C. Cahyadi mewakili Plh Wali Kota Bandung menyampaikan bahwa selama ini LPM sudah berperan dan banyak membantu dalam melestarikan budaya gotong royong, dengan mewadahi partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

“Penguatan lembaga LPM ini harus jadi pemicu semangat perjuangan LPM. Terutama dalam menggali potensi masyarakat dalam pembangunan Kota Bandung,” tuturnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada LPM dan berharap tetap menjadi mitra Pemerintah yang peka, kritis dan konstruktif,” ungkapnya dalam sambutan tertulis Plh Wali Kota Bandung.

 

Pada puncak sambutan dalam rangka HUT LPM ke-20 disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemrov Jabar Dedi Sopandi mewakili Gubernur Jabar.

“Selamat Ulang tahun yang ke-23 dan BBGRM yang ke-XX,” ungkap Dedi mengawali sambutannya.

Sebelum sambutan disampaikan oleh Dedi Sopandi, ia berkesempatan menyampaikan kuis berhadiah doorprize.

Reporter : Jejen

Related

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending