Sukabumi Kabupaten,Bossnewsmedia.com – MPLS Ramah menjadi tema MPLS tahun ini di SMPN 2 Palabuhanratu karena itu besar harapan hasil MPLS ramah ini bisa menjadikan siswa siswi dengan guru-gurunya tidak terkesan canggung artinya mereka merasa dilingkungan SMPN 2 Palabuhanratu betah dan nyaman sehingga imbasnya semangat terus dalam belajar termasuk disiplin mulai masuk kelas sejak pukul 6.30 Wib. Selaras dengan yang diprogramkan oleh Gubernur Jawa Barat
Dalam penutupaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bertema MPLS ramah ini panitia pelaksana bisa mengenalkan antara kepala sekolah, pak guru juga Bu guru SMPN 2 Palabuhanratu dan semua orang petugas yang ada lingkungan sekolah dengan saling berkomunikasi baik siswanya maupun gurunya juga dengan semua yang ada dilingkungan SMPN 2 Palabuhanratu seperti yang terlihat pada momentum penutupan MPLS ramah pada hari ini Senin 21 Juli 2025.
Setelah acara selesai kmi berkesempatan mewawancarai ketua panitia yang sekaligus mewakili kepala sekolah ( ibu Dr.Hesti Raras Pawestri,M.Pd.) yaitu Bapak Rudi Hartono S.Pd mengatakan,”Alhamdulillah MPS sudah dilaksanakan selama 4 hari yang sebetulnya kalau di hitungan 5 sampai 6 hari dengan Pra MPLS, di mana semua berjalan dengan lancar yang dilaksanakan mulai dari Pra dan endingnya hari ini. MPLS di SMP 2 kali ini sangatlah berbeda ya, kenapa berbeda karena memang tagline-nya adalah MPLS Ramah, maka kita harus mengemas bagaimana caranya supaya peserta didik di awal kegiatan MPLS merasa nyaman sampai nanti proses pembelajaran betah, jadi kita racik acara ini sedemikian rupa, sehingga terlihat pada saat ending tadi memang banyak hadiah yang kita berikan dihari penutupan ini kepada mereka,”terangnya.
“Jadi kita mengapresiasi apa yang anak-anak kolaborasikan di lapangan. karena kita kan ada istilah Steering Committee (SC) yang terdiri panitia guru serta Organizing Committee (OC) yang terdiri dari Pengurus Osis.Jadi mereka berkolaborasi itu antara peserta didik baru kelas 7 dengan kelas 8 dan 9 karena di dalam delapan dimensi profil lulusan itu ada kolaborasi dan komunikasi, sehingga itu kita aplikasikan dilapangan untuk dijadikan satu bahan dimana mereka bisa berkolaborasi satu sama lain dan ternyata terbukti di upacara penutupan cukup meriah,”pungkasnya.
Reporter : R Iyan Sapta Nurdiansyah, SE