Sukabumi Kabupaten,Bossnewsmedia.com – Adanya kejadian ODGJ berulah yaitu melempari genting dan kaca sebuah rumah milik warga bernama Empar usia 51 tahun alamat kampung Cihurang RT 04 RW 08 desa Cidadap kecamatan Simpenan kabupaten Sukabumi.
Bripka Purnama Sidik, SH mengatakan,” Kronologisnya pada hari rabu tanggal 26 april 2023 sekira pukul 21.Wib saya Babhinkantibmas desa Cidadap Polsek Simpenan mendapatkan informasi dari Deden Anta Nurman selaku kepala desa Cidadap kecamatan Simpenan,saya kemudian melakukan cek TKP mendatangi rumah milik korban bernama Empar tersebut,”terangnya.
“Adapun kronologisnya yaitu ketika Sdr.Empar berada di halaman depan rumahnya tiba-tiba datang pelaku Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) diketahui bernama Suherlan alias Samson(ODGJ) beralamat di kampung Cihurang RT 01 RW 08 desa Cidadap kecamatan Simpenan, Herlan ODGJ tersebut melempari atap genting rumah menggunakan batu sebanyak 2 kali kemudian melempari kaca depan rumah menggunakan potongan hebel sebanyak 2 kali dan mengancam kepada Sdr.Empar (52 tahun) dan keluarganya akan digusur keluar dan dibunuh serta akan meratakan rumahnya,”terangnya.
“Setelah itu Sdr.Herlan (ODGJ) melempari lagi lagi genting belakang rumah Sdr.Empar dengan menggunakan batu,dengan kejadian tersebut rumah Sdt.Empar mengalami kerusakan genting depan rumah bolong,kaca depan rumah pecah juga genting rumah belakang bolong ,setelah itu Sdr.Herlan(ODGJ) pergi tapi setelah mendengar kejadian tersebut warga kampung Cihurang RW 08 akan menghakimi SDR.Herlan ( ODGJ),”jelasnya.
“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan maka Kami Babinkamtibmas desa Cidadap meminta bantuan kepada Satreskrim Polres Sukabumi datang ke lokasi, kemudian bersama-sama mengamankan Sdr.Herlan(ODGJ) dan dibawa ke Polres Sukabumi guna pemeriksaan lebih lanjut,”
“Selanjutnya setelah Sdr.Herlan(ODGJ) dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Dr.Marjuki Mahdi Bogor oleh Babinkamtibmas bersama Kapolsek Simpenan Dan Kepala desa Cidadap berikut dari Panti Aura Welas Asih untuk dilakukan pemeriksaan kejiwaan,”pungkasnya.
Reporter R Iyan Sapta Nurdiansyah, SE melaporkan
