Bandung,Bossnewsmedia.com, [15, November 2025] — Forum Santri Jawa Barat dengan ini menyatakan sikap resmi menolak wacana pengusulan Presiden Soeharto sebagai Pahlawan Nasional. Penolakan ini didasarkan pada pertimbangan moral, sejarah, dan keadilan bagi para korban pelanggaran HAM serta praktik korupsi yang terjadi sepanjang masa Orde Baru.
1. Rekam Jejak Pelanggaran HAM
– Tragedi 1965–1966
– Penembakan misterius (Petrus)
– Penculikan aktivis 1997–1998
– Rezim represif terhadap kebebasan berpendapat dan demokrasi
2. Korupsi dan Penyelewengan Kekuasaan
Berbagai lembaga pernah menempatkan Presiden Soeharto sebagai salah satu pemimpin negara paling korup di dunia. Kerugian negara serta praktik KKN yang mengakar pada masa Orde Baru menjadi warisan buruk yang masih dirasakan hingga kini.
3. Nilai Kepahlawanan Tidak Boleh Diturunkan Standarnya
Gelar Pahlawan Nasional adalah kehormatan tertinggi yang harus dijaga integritasnya dan hanya layak diberikan kepada tokoh dengan rekam jejak perjuangan tanpa cacat serius dan menjadi teladan moral.
4. Mengingatkan Pemerintah untuk Tidak Mengabaikan Suara Korban dan Publik
Forum Santri Jawa Barat mengajak pemerintah mempertimbangkan suara publik dan para penyintas dalam proses pengusulan gelar.
5. Menjaga Nilai Keadilan bagi Generasi Bangsa
Penetapan tokoh sebagai pahlawan adalah penentu arah moral bangsa. Kami menolak jika sejarah kelam dipoles demi kepentingan tertentu.
Pernyataan Sikap
Dengan ini, Forum Santri Jawa Barat secara tegas menolak Presiden Soeharto dianugerahi gelar Pahlawan Nasional serta menyerukan penghormatan terhadap nilai keadilan, kebenaran sejarah, dan hak para korban.
Red






