spot_img
Wednesday, April 30, 2025
spot_img
HomeSukabumiBupati dan Wakil Bupati Kompak Hadiri Rakor Konsultasi Dinas Kesehatan

Bupati dan Wakil Bupati Kompak Hadiri Rakor Konsultasi Dinas Kesehatan

-

 

Sukabumi Kabupaten, Bossnewmedia.com – Bupati Sukabumi H Asep Japar didampingi Wakil Bupati H Andreas menghadiri Rapat Koordinasi dan Konsultasi Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang digelar di Hotel Augusta Palabuhanratu, Rabu (30/4/2025). Rapat Dinas yang diikuti seluruh kepala puskesmas dan rumah sakit se-Kabupaten Sukabumi itu dihadiri pula Sekretaris Daerah H Ade Suryaman serta unsur Forkopimda.

Bupati Sukabumi H Asep Japar mengungkapkan bahwa lebih dari 97 persen penduduk Kabupaten Sukabumi telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Namun, hanya sekitar 70 persen di antaranya yang memiliki status kepesertaan aktif.

“Ini menjadi tantangan besar bagi kita semua. Saya minta seluruh puskesmas dan rumah sakit berperan aktif membantu masyarakat, khususnya warga kurang mampu, agar dapat mengakses layanan kesehatan secara optimal,” tegasnya.

Bupati menjelaskan, seluruh fasilitas kesehatan milik pemerintah termasuk rumah sakit dengan status Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), harus bersinergi mewujudkan layanan kesehatan gratis yang maksimal.

“Puskesmas sudah terbiasa memberikan pelayanan langsung ke masyarakat. Ke depan, saya dorong rumah sakit daerah, seperti RS Sekarwangi dan Palabuhanratu untuk naik kelas, baik dari sisi sumber daya manusia maupun sarana prasarana,” ungkapnya.

Apabila dimungkinkan tutur Bupati, pihak ketiga bisa berkolaborasi memperluas akses layanan medis bagi masyarakat supaya seluruh rumah sakit daerah dapat memberikan pelayanan komprehensif dengan kualitas terbaik.

Senada dengan itu, Wakil Bupati, H Andreas menekankan pentingnya keseriusan seluruh jajaran dalam menjalankan program kesehatan gratis.

“Jangan sampai program ini hanya menjadi seremoni. Pelayanan harus nyata dan menyentuh langsung masyarakat. Kedisiplinan birokrasi, khususnya di sektor kesehatan, merupakan kunci utama,” terangnya.

Wabup juga mendorong agar setiap puskesmas menyediakan layanan hotline pengaduan sebagai bentuk transparansi dan evaluasi kinerja.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, menambahkan sejumlah program prioritas yang tengah dijalankan, termasuk upaya menurunkan angka stunting dari 27 persen menjadi 18,7 persen pada tahun 2024.

“Program unggulan seperti ‘Dokter Masuk Kampung’ tetap berjalan dan terus kami tingkatkan. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan dan pengobatan gratis di wilayah terpencil. Dalam waktu dekat, kami akan memperkuat layanan kesehatan gratis.

Red

Related

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Trending