Sukabumi Kabupaten, Bossnewsmedia.com – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membuka kursus mahir dasar (KMD) kepramukaan Majelis Pembimbing Desa tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2023 di Grand Yustik, Selabintana, Selasa, 20 Juni 2023. Kegiatan yang diikuti kepala desa ini, akan dilaksanakan dari 20-25 Juni 2023.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 47 kepala desa yang mengikuti kegiatan KMD tersebut. Mereka merupakan desa perwakilan dari 47 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.
Berkaitan kegiatan tersebut, H. Marwan sangat mengapresiasi. Sebab, kegiatan ini diyakini bisa mendorong lahirnya desa mandiri lewat dasar kepramukaan sebagai pondasinya.
“KMD bagi para kades ini akan sangat bermakna dalam melakukan perubahan,” ujarnya.
Apalagi, ketika para kades ini benar-benar mengamalkan dasa dharma Pramuka. Sebab, dasa dharma itu, menyangkut prinsip dan nilai nilai kehidupan.
“Para kades harus bisa memahami dan menghayati prinsip dasa dharma dalam kehidupan,” ucapnya.
Tak hanya itu saja, H. Marwan meminta ilmu yang didapat dari hasil KMD ini, bisa dibagikan kepada kades lainnya. Sehingga, seluruh desa di Kabupaten Sukabumi memahami kepramukaan.
“Kali ini mungkin baru sebagian kepala desa, secara berjalan mudah-mudahan semua desa bisa mengikuti KMD. Sehingga, nilai kepramukaan dijadikan pondasi di seluruh desa di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menambahkan, organisasi yang dipimpinnya selalu berperan aktif dalam membangun karakter generasi muda yang positif. Apalagi, Pramuka merupakan organisasi yang solid dan selalu berperan di seluruh tatanan kehidupan.
“Pramuka selalu terdepan dalam berbagai kegiatan. Karakter ini pun harus ada di para kepala desa,” harapnya.
Ketua Panitia KMD kepramukaan Majelis Pembimbing Desa tingkat Kabupaten Sukabumi tahun 2023 Budianto menambahkan, kegiatan ini untuk membentuk kader bangsa yang beriman dan bertakwa, serta berwawasan ilmu dan teknologi. Selain itu, menumbuhkan sikap perilaku positif.
“Di sini pun akan didik terkait kecakapan, mental, serta fisik para kepala desa,” pungkasnya.
Red