Sukabumi Kabupaten, Bossnewsmedia.com – Mendapat reaksi dari Majelis Ulama Indonesia kabupaten Sukabumi terhadap PP Nomor 28 Tahun 2024 Aturan pemberian alat kontrasepsi bagi pelajar atau siswa sekolah
Tegas penolakan oleh perwakilan MUI Kabupaten Sukabumi disampaikan langsung secara terbuka di aula rapat kecamatan Cikakak pada hari Senin tanggal 12 Agustus 2024.
Adapun point paling ditentang keras berkaitan dengan pelegalan PP nomor 28 Tahun 2024 tentang disyahkannya oleh presiden Jokowidodo yaitu undang -undang no 28 tahun 2024 berisi pelegalan pemberian kondom kepada usia siswa sekolah atau pelajar.
Maka seusai pertemuan tersebut Kepada awak media ketua Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia MUI Kabupaten Sukabumi Kyai Haji Buya Royanudin Ketua MUI 6 kecamatan /Sewilayah 4 ( pimpinan Ponpes Al Istikomah Sukabumi) mengatakan,”ini adalah agenda rutin Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Sukabumi atas MUI kecamatan dan hari ini kita melakukan monitoring maka lagi ada isu hangat maka kita bicarakan berkaitan dengan persoalan peraturan pemerintah no 28 yang dalam pandangan MUI Indonesia sangat merugikan generasi pelajar Indonesia,”tandasnya.
“Kita sudah bikin pernyataan sikap menolak dan tentunya ditingkat MUI akan membikin surat kepada tingkat MUI yang lebih tinggi lagi,”ujar kiyai haji Buya Royanudin.
“Kaitan dengan UU no 28 tentang alat kontrasepsi pelajar hal ini sangat mengganggu dalam hubungan lain jenis harus Absah berdasarkan perkawinan jadi tidak liar apalagi menggunakan alat supaya tidak hamil itu sesuatu yang mengkhianati nilai nilai luhur bangsa sila ketuhanan yang maha esa,kami MUI sewilayah 4 ,dari MUI 6 kecamatan tegas menolak pelegalan alat kontrasepsi pelajar dengan dalih dan alasan apapun ,”paparnya.
“Berkaitan dengan persoalan nasab begini ajaran Islam tidak mensyaratkan masuk surga itu berdasarkan nasab tapi berdasarkan ketaqwaan juga kemuliaan seseorang itu Inna akronakum indallahi athkokun, maka saya menghimbau tidak perlu lagi ribut ribut persoalan dengan persoalan nasab, siapapun yang membawa kebenaran mau dari negeri Cina,mau dari Arab,dari Afrika sekalipun tak kala dia bawa kebenaran maka terimalah,”tegas Kiyai haji Buya Royanudin.
“, lanjutnya ingat pesan saya hati -hati ini ada upaya upaya memecah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia kita harus waspada semua bangsa Indonesia,kita sudah lama bertoleransi dengan beda agama sekarang muncul lagi hal-hal yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa ini,maka seluruh MUI waspada dan tidak ikut terlibat dalam hal ini kita harus memelihara keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa jangan sampai pecah belah,”pungkas Kiyai haji Buya Royanudin.
Sutopo,S.IP mengatakan,”kita sangat mengapresiasi sekali dengan kegiatan hari ini yang dilaksanakan oleh MUI tingkat kabupaten Sukabumi kaitan pembinaan dan monitoring kegiatan MUI ,dan hari ini hadir para ketua MUI sewilayah 4 dari mulai kecamatan Warungkiara, Bantargadung, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan dan Cisolok ,hari ini para ketua MUI sewilayah 4 hadir untuk melaksanakan monitoring kami sangat menyambut kegiatan hari ini sambil mengevaluasi kegiatan kegiatan MUI yang ada di desanya masing-masing apakah berjalan atau tidak Sinergis atau dengan kepala desadan tentunya kita juga bisa menyikapi perkembangan tekhnologi atau perkembangan zaman dan ini juga perlu kepekaan dari MUI kaitan dengan perubahan perubahan tekhnologi yang sekarang kita hadapi,”tandasnya.
Ditempat yang sama Iptu Dudung Kapolsek Cikakak,”Alhamdulillah dengan sinergitas ulama dan kiyai terjalin dengan baik kenyataannya wilayah kita adanya perwakilan MUI baik tingkat desa maupun kecamatan itu akan menambah kinerja kita kebersamaan kita dalam hal pengelolaan Kamtibmas maupun hal-hal lainnya,”terangnya.
adapun harapan kami agar masyarakat di kecamatan Cikakak ini diperintahkan Allah dan rasulnya maupun yang diperintahkan presiden itu ada aturannya,”tandasnya.
Hal senada diungkapkan Salekhan Danposramil Cikakak,”Diharapkan untuk MUI sekecamatan Cikakak ini bisa Sinergitas kerjasamanya sehingga bisa bekerjasama dengan baik, semoga Kecamatan Cikakak semakin aman dan nyaman juga selalu kondusif,”tandasnya.
R Iyan Sapta Nurdiansyah, SE
