Wonosalam,Bossnewsmedia.com – 4 Juni 2021 – Acara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 yang digelar di Desa Pangklungan, Wonosalam, berlangsung meriah pada pukul 19.00 WIB. Acara ini sekaligus menjadi ajang sosialisasi perundang-undangan mengenai cukai, terutama dalam rangka kampanye “Gempur Rokok Ilegal”.
Dalam sambutannya, Dandim 0814 Jombang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara TNI dan Pemerintah Kabupaten Jombang. “Melalui panggung prajurit dan sosialisasi ini, kami berharap masyarakat dapat memahami perbedaan antara rokok ilegal dan legal,” ujar Dandim 0814.
Acara ini juga dihadiri oleh Pj Bupati Jombang, Sugiat, S.Sos., M.Psi.T, yang memberikan arahan mengenai pentingnya kegiatan TMMD dalam membangun desa dan memupuk semangat gotong royong. Sugiat menjelaskan tentang ketentuan Menteri Keuangan terkait penggunaan, pemantauan, dan evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCT). “Cukai yang kita bayarkan melalui pembelian rokok nantinya akan kembali kepada kita dalam bentuk dana bagi hasil. Dana ini digunakan untuk pembangunan daerah, kegiatan sosial, pemberdayaan masyarakat, serta bantuan kepada masyarakat kurang mampu,” kata Sugiat.
Sambutan Pj Bupati Jombang ditutup dengan pantun yang mengundang semangat: “Mangan kupat sambele brambang, Nduk Japanan Kecamatan Gudo, Ayo Giat mbangun Jombang, Jaga kemapanan ojo digudo.” Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten Ahli, Tenaga Ahli Bupati, beberapa OPD, Dandim 0814, perwakilan Bea Cukai Kediri, Forkompimcam Wonosalam, serta kepala desa se-Kecamatan Wonosalam.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memperoleh pengetahuan mengenai cukai dan pentingnya memerangi rokok ilegal, tetapi juga semakin termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan desa dan menjaga keberlanjutan lingkungan sosial mereka.
Red
