Sukabumi Kabupaten, Bossnewsmedia.com – Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri berkumpul bersama anak yatim di Agro Edupark Pondok Pesantren Mabda Islam di Kecamatan Nyalindung, Rabu, 29 November 2023. Hal itu dilakukan dalam rangka Yatim Fest 2023 bersama 1000 yatim dan penghafal Alquran.
Kegiatan yang dilaksanakan di bawah pohon pinus ini, berlangsung dengan suka cita. Apalagi, dibuat seperti berwisata bersama keluarga. Selain itu, acaranya diisi berbagai hiburan bernuansa Islami.
Dalam sambutannya, H. Iyos mengaku bangga bisa hadir di acara ini. Apalagi, bisa bertemu dengan anak yatim yang memiliki kemampuan luar biasa.
“Saya sangat bangga dan haru. Suguhan acara Yatim Fest sangat luar biasa. Bahkan, banyak yang hafal Alquran. ,” ujarnya.
Kegiatan semacam ini pun,sejalan dan merupakan cita-cita serta harapan Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Terutama dalam membentuk generasi penghafal dan pencinta alquran.
“Kami punya keinginan besar, bahwa warga Kabupaten Sukabumi banyak yang menjadi penghafal Alquran,” ucapnya.
Keinginan Pemkab Sukabumi tersebut dituangkan dalam visi-misi. Terutama dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi yajg religius, maju, dan inovatif menuju masyarakat sejahtera lahir-batin.
“Di sini tempat yang tepat dalam perwujudan visi Kabupaten Sukabumi. Terutama dari sisi religius,” ungkapnya.
Pasca menghadiri kegiatan ini, H. Iyos pun optimis akan banyak anak Kabupaten Sukabumi yang menjadi penghafal Alquran. Hal itu didorong dengan berbagai beasiswa dari Pemkab Sukabumi bagi para hafidzoh.
“Semoga semakin banyak hafidzoh d Kabupaten Sukabumi. Sehingga anak -anak di Kabupaten Sukabumi menjadi generasi Qurani,” harapnya.
Ketua Yayasan Cinta Dakwah Indonesia Abi Sandi mengatakan, sekitar 1000 anak yatim dan penghafal Alquran berkumpul di tempat ini. Di mana, kegiatan ini sebagai bentuk kasih sayang kepada anak yatim.
“Mencintai anak yatim merupakan tanggung jawab kita semua. Termasuk dalam memberikan peerhatian dan pendidikan terbaiknya. Kegiatan ini hadir untuk mengingatkan kita semua,” terangnya.
Pelaksanaan kegiatan ini sendiri, menurutnya berkat sinergitas dengan berbagai pihak. Terutama yang mencintai anak yatim.
“Selama ada Allah, tidak ada yang mustahil,” pungkasnya.
Red