Sukabumi Kabupaten,Bossnewsmedia.com – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami membeberkan sejumlah potensi pariwisata dan pertanian saat wawancara dalam salah satu program di TVRI, Selasa, 16 Mei 2023. Bahkan dalam wawancara secara virtual ini, H. Marwan menyebutkan terdapat 108 potensi pariwisata di Kabupaten Sukabumi. Potensi tersebut sering disebut Gurilapss atau akronim dari gunung, rimba, laut, pantai, sungai, dan seni-budaya.
“Dari semua itu, Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) yang menjadi unggulan dalam menarik wisatawan domestik maupun luar negeri,” ujarnya.
Keberadaan CPUGGp pun meningkatkan jumlah wisatawan ke Kabupaten Sukabumi. Bahkan, libur Idul Fitri 1444 Hijriah, jumlah wisatawan sangat membludak.
“Ketika tol dibuka, wisatawan ke Sukabumi bisa semakin membludak. Apalagi jarak tempuh Jakarta-Palabuhanratu, cukup 2 jam,” ucapnya.
Oleh karena itu, keberadaan kawasan geopark mendorong kemajuan di wilayah selatan. Hal itu termasuk menyejahterakan masyarakat lewat pengembangan potensi pariwisata.
“Masyarakat di kawasan pariwisata sudah mulai berkreasi dan mendapatkan penghasilan dari potensi yang ada,” ucapnya.
Bahkan, masyarakat pun terus diberdayakan dan diedukasi. Sehingga, memiliki kemampuan lebih dalam mengolah potensi yang ada di wilayah.
“Anak -anak kita edukasi dalam penguasaan bahasa. Sementara orang dewasa kira berdayakan agar mampi mengolah hasil pertanian,” ungkapnya
Potensi pertanian pun tak kalah besar di Kabupaten Sukabumi. Salah satunya buah manggis yang sangat diminati negara-negara di Timur Tengah.
“Kita pun ada hanjeli hingga sidat yang memiliki pasar di Jepang dan Korea. Kita pun sekarang sedang mengembangkam sorgum yang potensinya masih sangat terbuka,” terangnya.
Selain itu, Kabupaten Sukabumi pun merupakan sentra peternakan unggas hingga sapi. Bahkan, sering menjadi pemasok ayam pedaging dan petelur.
“Peternakan ayam dan sapi relatif banyak di Kabupaten Sukabumi. Baik ayam petelur maupun pedaging. Termasuk sapi perah dan potong. Bahkan, kita ada sentra kepiting di Kecamatan Tegalbuleud dan Cibitung,” bebernya.
Berkaitan berbagai potensi yang dimiliki, H. Marwan berharap masyarakat bisa memanfaatkan potensi tersebut. Sehingga, semua itu bisa berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Masyarakat tinggal mengolah potensi yang ada lewat kreasi yang dimiliki,” pungkasnya.
Red